Wisata Sejarah Saung Ranggon (Tulisan pada tanggal 31-10-2018)
Sumber: Google Image |
Berwisata ke suatu tempat merupakan hal yang dapat
menghilangkan lelah setelah melakukan rutinitas setiap hari. Berwisata selain
untuk sarana hiburan tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi.
Seperti salah satu tempat wisata sejarah yang ada di Bekasi ini. Wisata sejarah
Saung Ranggon merupakan tempat wisata sejarah yang berbentuk sebuah rumah
panggung yang biasa disebut saung oleh warga sekitar.
Rumah
panggung yang terbuat dari kayu ini berusia 500 tahun dan masih terawat hingga
saat ini. Tempat wisata ini merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat. Lokasi tempat wisata ini berada di Kampung
Cikedokan, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi.
Saung
Ranggon merupakan salah satu wisata sejarah yang ada di Bekasi. Bangunan ini
dibangun oleh pangeran Rangga pada abad ke-16, dia merupakan anak dari salah
satu pejuang Betawi pada masa penjajahan Belanda. Kemudia pada tahun 1821
bangunan ini ditemukan oleh Raden Abbas dan dia memberi nama bangunan itu Saung
Ranggon.
Seperti
namanya tempat wisata ini hanya ada sebuah rumah tradisional yang berukuran
sedang tidak terlalu besar. Hal yang menarik para pengunjung untuk berwisata
ketempat ini adalah sejarah yang ada dibalik bangunan bersejarah tersebut.
Pengunjung dapat bertanya hal-hal mengenai bangunan tersebut kepada kuncen yang
menjaga bangunan tersebut.
Yang
membuat tempat wisata ini unik selain bangunan
yang berusia sudah 500 tahun adalah suasana tempat wisata yang nyaman. Walaupun
banyak pengunjung yang datang, tetapi suasana yang ada disana tetap nyaman dan
tenang, sehingga tidak sedikit para wisatawan yang berkunjung untuk
merelaksasikan pikiran dan tubuh. Selain itu tempat ini juga menjadi salah satu
tempat yang cocok untuk dijadikan spot berfoto.
Bagi
anda yang tinggal di Bekasi, wisata ini bisa menjadi salah satu tempat yang
dapat anda kunjungi pada akhir pekan. Walaupun berada di Bekasi tetapi udara yang
ada di tempat ini sangat sejuk walaupun pada saat siang hari. Setelah anda
beraktivitas sehari-hari di bawah teriknya matahari yang menyengat, apa
salahnya anda berkunjung ke Saung Ranggon untuk menghirup udara sejuk.
Wisata
Saung Ranggon setiap hari beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00
Setiap harinya selalu ada para wisatawan yang berkunjung kesini baik di
hari-hari biasa maupun di akhir pekan. Ketika musim liburan datang, jumlah
wisatawan yang datang meningkat. Wisatawan yang berkunjung ke Saung Ranggon
beragam, mulai dari para remaja hingga orang tua. Para remaja biasanya datang
untuk mengetahui sejarah dari tempat ini dan tidak sedikit juga yang datang
hanya untuk berfoto-foto saja. Sedangkan orang tua yang datang kesini biasanya
dengan membawa anak mereka untuk mengajak berlajar sejarah sambil berlibur. Wisatawan
yang datang tidak hanya wisatawan lokal saja, tetapi ada yang datang dari
kota-kota sekitar Bekasi, seperti Jakarta dan Bogor. Namun pada hari-hari biasa
didominasi oleh pengunjung dari Bekasi.
Untuk
masuk ke Saung Ranggon anda tidak akan dikenakan biaya sepeserpun. Biaya
pengelolaan bangunan dan upah untuk kuncen penjaga Saung Ranggon sudah
ditanggung oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan tempat ini merupakan tempat
bersejarah.
Pengunjung
yang berkunjung ke tempat ini pada akhir pekan akan disuguhkan dengan
kesenian-kesenian khas Bekasi. Hal itu dilakukan selain untuk menghibur para
pengunjung tapi juga untuk memngenalkan kesenian-kesenian khas Bekasi kepada
para wistawan. Selain itu jika anda berkunjung ke Saung Ranggon pada saat
Maulid Nabi anda dapat menyaksikan acara pembersihan pusaka. Saung Ranggo
memang setiap tahun menjadi tempat untuk melakukan ritual pembersihan pusaka.
Selain
menyuguhkan hiburan-hiburan tradisional khas Bekasi, di sekitar tempat wisata
ini memberikan fasilitas-fasilitas umum seperti, mushola, kamar mandi (MCK), area
parkir yang cukup luas dan banyak warga sekitar yang membuka tempat penginapan
kepada para wisatawan. Untuk biaya penginapan yang disediakan oleh para warga
sekitar harganya kisaran 150 ribu hingga 200 ribu untuk per malamnya.
Ketika
anda berkunjung ke Saung Ranggon anda tidak perlu membawa terlalu banyak
perbekalan karena itu akan membuat anda lelah ketika berkeliling di area
wisata. Anda tidak perlu khawatir jika anda merasa lapar ketika berwisata di
sini, karena banyak warga sekitar yang membuka warung dan rumah makan di
sekitar area wisata. Selain itu anda juga dapat menikmati jajanan khas Bekasi.
Untuk
akses jalan menuju Saung Ranggon tidak sulit, anda bisa menggunakan kendaraan
prbadi seperti sepeda motor maupun mobil. Jika anda memilih untuk menggunakan
transportasi umum anda bisa menggunakan bis umum maupun angkutan umum lainnya. Jika
menggunakan angkutan umum anda akan berhenti di Desa Cikedokan dan untuk menuju
ke tempat wisata anda perlu melanjutkan perjalanan menggunakan ojek yang membutuhkan
waktu sekitar 20 menit. Untuk akses jalan dari Desa Cikedokan ke Saung Ranggon
jalan yang dilalui sedikit berkelok kelok dan ukuran jalan agak sempit.
Itulah
tempat wisata bersejarah Saung Ranggon yang ada di Bekasi. Selain berlibur anda
juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai bangunan bersejarah yang berusia 500
tahun itu. Jadi tidak ada salahnya anda mengajak keluarga anda untuk berlibur
dan belajar di tempat wisata sejarah Saung Ranggon.
Komentar
Posting Komentar