Sudah Benarkah Sistem Pendidikan di Negara Kita? (Artikerl Opini tanggal 21-03-2018)
Pendidikan
merupakan sesuatu yang penting dalam suatu negara. Tingkat berkembang dan
kemajuan negara dapat dilihat dari aspek pendidikan yang ada dalam negara. Idealnya
pendidikan sebagai fasilitas atau sarana para calon-calon penerus bangsa untuk
menghadapi kerasnya persaingan di dunia luar. Tapi apakah sistem pendidikan di
negara kita sudah benar hingga dapat menciptakan para generasi penerus yang
dapat bersaing di dunia luar?
Sistem pendidikan kita menerapkan
program full day school mulai dari
pendidikan tingkat menengah pertama. Dimana program ini memaksa para murid
belajar di sekolah mulai dari pukul 7 pagi hingga 4 sore. Hal ini menyebabkan
banyak murid yang kelelahan dan menjadi tidak fokus belum lagi ketika sampai di
rumah para murid langsung mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh para
guru. Belum lagi ada sebagian murid yang memiliki kegiatan lain di luar
sekolah, seperti les bimbingan belajar, les musik dan hal-hal non akademik
lainnya.
Akibat dari itu semua murid-murid
merasa jenuh dengan sekolah, mereka merasa bosan dengan kehidupan mereka yang
monoton. Setiap hari mereka berangkat sekolah pagi hari dan pulang sore hari
ditambah lagi sampai rumah harus mengerjakan tugas-tugas. Waktu libur mereka
pun hanya sedikit, mereka tidak bisa mengeskspresikan kekreatifan mereka.
Secara tidak langsung sistem pendidikan di negara kita memberikan pendidikan kepada mereka
untuk menjadikan mereka pekerja buruh pabrik. Karena para murid merasa
terkekang dengan sistem yang ada, mereka mengekspresikan diri dengan hal-hal
yang negatif hingga banyaknya terjadi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh
pelajar di bawah umur.
Menurut PISA (Programme for Internasional Students Assessment) salah satu lembaga
yang meneliti mengenai pelajar dan pendidikan mereka melakukan penelitian
mengenai sistem pendidikan di dunia. Negara Indonesia mendapat peringkat ke-62
dari 72 negara. Hal ini menjelaskan bahwa sistem pendidikan di Indonesia
tertinggal jauh dari sistem pendidikan di negara lain. Berkaca pada negara
Finlandia yang menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik. Disana para
murid tidak diajarkan hal-hal akademik sebelum berumur 7 tahun, mereka
diajarkan menyanyi, bermain musik, kesopanan dan moral. Para murid pada tingkt
menengah pun diberi waktu istirahat 15 menit setiap jamnya agar murid-murid
tidak kelelahan. Dana yang dikucurkan untuk pendidikan disana pun tidak terlalu
besar.
Pemerintah seharusnya mengkaji lagi
lebih dalam mengenai sistem pendidikan di negara kita ini. Karena pendidikan
adalah suatu yang fatal. Jika sistem pendidikan di negara kita hancur maka itu
akan berdampak buruk untuk perkembangan negara kita kedepannya. Pemerintah
telah membuka jalur dimana para pekerja dari negara luar bisa bekerja di
Indonesia, jika pemerintah tidak dapat memberikan sistem pendidikan yang baik,
maka para penerus bangsa kita tidak dapat bersaing dengan para calon tenaga
kerja dari luar dan akan makin banyak pengangguran. Baiknya sistem pendidikan
bukan seberapa lama para murid belajar di sekolah.
Sumber
: https://www.youthcorpsindonesia.org/l/peringkat-pendidikan-indonesia-di-dunia/
Komentar
Posting Komentar